Sabtu, 03 November 2012

Tugas 2 Jenis-jenis Software Akuntansi Kekurangan Dan Kelebihannya

Jenis-jenis Software Akuntansi 


A. KRISHAND
Software Krishand PPN 1107, Krishand Withholding Tax, Krishand PPh 21, Krishand Payroll, Krishand General Ledger. Software Krishand PPN 1107 / Withholding Tax / Krishand PPh 21 merupakan software database  yang membantu Anda di dalam mempersiapkan formulir-formulir pajak. Dengan menggunakan software ini, persiapan pelaporan pajak Anda menjadi praktis dan efisien tanpa perlu dipusingkan oleh masalah-masalah seperti salah hitung, salah ketik ataupun kesalahan sepele lainnya. Software Krishand bukan hanya sekedar software pelaporan pajak, tetapi memberikan nilai lebih dari itu. Banyak laporan internal yang disediakan untuk membantu Anda menganalisa data yang telah diinput. Untuk membantu Anda melakukan pekerjaan seminimal mungkin, software Krishand dapat dimodifikasi untuk disesuaikan dengan  kebutuhan perusahaan Anda seperti setting print out pada blanko SSP atau Faktur Pajak, impor data penjualan untuk pembuatan Faktur Pajak secara otomatis, impor data Faktur Pajak Keluaran maupun Masukan dari file Excel, impor data PPh untuk pembuatan Bukti
KELEBIHANNYA :
1.Cepat dan Akurat

Dengan software Krishand, persiapan pelaporan pajak Anda akan terhindar dari kesalahan  seperti salah ketik, salah hitung, dsbnya, yang sering terjadi jika dilakukan secara manual..


2.Praktis

Dapat mencetak langsung formulir pajak (yang telah disesuaikan dengan ketentuan dari kantor pajak) tanpa harus menggunakan blanko formulir pajak.


3.Review setiap saat

Memungkinkan untuk mereview dan menampilkan kembali berkas-berkas pajak yang lama tanpa harus mengutak-atik ataupun mencari-cari arsip fisik berkas.


4.Up to Date

Semua formulir perpajakan yang tersedia dalam aplikasi merupakan formulir terbaru yang sesuai dengan peraturan perpajakan terakhir.


5.Membuat kerja lebih efektif, efisien dan hemat waktu.

  • Efisien dan mudah digunakan
  • Kemampuan reporting yang kompeten
  • Dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan perusahaan. Dengan tiga edisi (ERP100, ERP200, dan ERP500)
  • Terintegrasi penuh
  • Support Windows dan Linux
  • Kombinasi desktop base dan web base
  • General Ledger, Accounts Payable, Accounts Receivable
  • Order Entry / Sales Order, Purchase Order, Inventory Control

KEKURANGANNYA :
1. Tidak tahu bagaimana caranya memulai mengembangkan OSS.
2. Model bisnis yang tidak mengikuti pola bisnis software proprietary.
3. Kepemilikan yang tidak jelas sehingga cenderung berlawanan ( anti-thesis ) dengan pola IPR ( Intellectual property Right ) yang juga sedang digalakkan oleh pemerintah dalam penelitian yang didanai selama ini.
4. Tidak adanya dukungan komersial.
5. Terlalu banyak variasi dari OSS.6.
6. Usabilitas yang masih kurang baik.
7. Terbatasnya sumber daya manusia, aplikasi dan komitmen terhadap OSS.
B. ACCURATE V3 Standard
Software akuntansi dengan modul Account Payable, Account Receivable, Inventory, dan General Ledger yang terintegrasi. Dalam versi Standard, kami memberikan 2 (dua) license. Artinya, 2 user/client bisa menginput ke dalam 1 (satu) database dalam waktu yang bersamaan. Ada banyak fitur yang tersedia di Accurate 3. Fitur besar yang terdapat di versi ini adalah:
1.    Pajak masukan di modul pembelian (Purchase order dan Purchase Invoice)
2.    Harga satuan yang termasuk pajak (Inclusive Tax) di semua form yang ada hubungan dengan pajak (PPN).
3.    Template untuk semua form dengan designer yang lebih mudah dan field-field yang lebih lengkap
4.    Ongkos kirim (Freight) untuk modul pembelian dan penjualan
5.    Sepuluh buah custom field yang tersedia di semua form yang berhubungan dengan item.
6.    Perhitungan komisi Saleman yang lebih lengkap.
7.    Penambahan modul Rekonsiliasi Bank.
Selain fitur-fitur besar di atas, berikut perincian penambahan / perbaikan fitur yang telah dilakukan di versi 3:
KELEBIHANNYA :
1.    Customer & Vendor
-       Bisa mengisi Saldo awal lebih dari 1 invoice.
2.    Purchase Order
-       Ada penambahan field Terms, dan FOB
3.    Purchase Invoice
-       Terdapat field Fiscal Rate untuk pembelian mata uang asing dengan PPN.
4.    Receive Item
-       Tidak menjurnal ke Hutang dagang lagi, namun ke: Barang yang belum ditagih (Unbilled goods).
5.    Purchase Return (d/h: Debit Memo)
-       Nilai retur bisa memasukkan nilai Tax, Freight dan Discount dari Purchase Invoice.
6.    Vendor Payment (d/h: Make Payment)
-       Setiap form ada nomor urutnya agar mempermudah pengarsipan.
7.    Sales Order
-       Ditambahkan field Salesman
8.    Sales Invoice / Delivery Order
-       Item service dari SO bisa diproses lebih dari 1 Sales Invoice
KEKURANGANNYA :
1. Single login. Hanya bisa login menggunakan user supervisor.
2. Membuka database dari local PC, tidak bisa membuka database dari lokasi remote.
3. OEM license, tidak bisa dimigrasikan atau dipindah ke komputer lain.
4. Tidak untuk pemakaian multiple user, tidak diperbolehkan menambah license.
5. Tidak mendapat diskon untuk major upgrade atau trade-in.
C. K-SYSTEM INDONESIA
K-System adalah program terpadu operasional dan akuntansi yang di design khusus untuk kondisi Indonesia. Banyak perusahaan ingin melakukan komputerisasi karena dapat mempercepat operasional dan mempermudah kontrol. Data cukup diisi 1x dibagian operasional, faktur dicetak dari komputer dan proses pembukuan selanjutnya secara otomatis dikerjakan oleh komputer. Laporan yang dibutuhkanpun tersedia setiap saat.
KELEBIHANNYA :
K-System memberi pilihan untuk anda yang akan melakukan komputerisasi karena K-System adalah program yang sudah baku, lengkap, teruji, integrated dan sepenuhnya ditulis dalam bahasa Indonesia dan banyak pendukungnya. K-System berjalan di Linux & Windows. Saat ini K-System sedang dikembangkan ke Web Based.
KEKURANGANNYA :
1. Untuk keamanan dan purna jual yang terjamin K-System tidak dijual tetapi hanya disewakan dan biaya sewa sudah termasuk penyesuaian program & laporan.
2. Bagi perusahaan kecil, K-System single user diberikan secara cuma2 dan dapat pakai sepenuhnya di perusahaan, dan bagi Perusahaan menengah dan besar K-System single user ini bisa sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan komputerisasi di Perusahaan.
3. Sayangnya komputerisasi bukanlan hal yang mudah. Tidak semua program sudah lengkap, integrated, teruji dan banyak pendukungnya. Source program juga tidak diserahkan sehingga program susah untuk disesuiakan sesuai dengan keinginan perusahaan.
D. SAGE ACCPAC ERP
Adalah sebuah sistem akuntansi yang dikembangkan dengan arsitektur kelas dunia dan telah memenangkan berbagai penghargaan. Didesain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan baik besar maupun kecil, Sage Accpac ERP dapat dijalankan dengan menggunakan berbagai pilihan database. Sage Accpac ERP memenuhi kebutuhan perusahaan akan suatu aplikasi manajemen bisnis end-to-end yang terintegrasi penuh. Sage Accpac ERP memberikan fungsionalitas kerja yang lebih baik dengan kinerja yang tinggi dan kebebasan pilihan bagi penggunanya.
KELEBIHANNYA :
Sage Accpac ERP mempunyai dua modul utama yang saling terintegrasi penuh, yaituFinancial Modules dan Operational Modules.
Modul-modul finansial memenuhi kebutuhan aplikasi akuntansi perusahaan. Modul-modul finansial Sage Accpac ERP menyediakan interface yang user friendly untuk menjalankan kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan dan memberikan solusi yang utuh untuk berbagai jenis bidang usaha. Modul-modul finansial meliputi:
Modul-modul operasional menyediakan suatu sistem yang user friendly untuk menjalankan kegiatan logistik dan distribusi perusahaan sehari-hari. Modul-modul operasional meliputi:
KEKURANGANNYA :
1.      Hanya 1(satu) tipe dari database yang dapat digunakan untuk satu waktu. Jika digunakan untuk Btrieve dan kemudian untuk MSSQL, report sudah harus diganti.
2.      Sering kali menghabiskan waktu untuk perbaikan data.
3.      Sumber data ODBC harus dikonfigurasikan dengan tepat.
4.      Masalah hubungan/connectivity kemungkinan lebih sulit.
E. MYOB ACCOUNTING 17
MYOB (Mind Your Own  Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain.
Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini sudah hadir MYOB Accounting versi 17. MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya:
KELEBIHANNYA :
5.      User friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan mendasar tentang akuntansi.
6.      Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user.
7.      Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan.
8.      Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi.
9.      Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
10.  Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik.
11.  Mudah dipahami dan digunakan, sehingga bisa diajarkan kepada siswa SMK/SMA dan mahasiswa, maupun dipelajari oleh user secara mandiri untuk aplikasi langsung dalam pengelolaan perusahaan.
12.  Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan besar
KEKURANGANNYA :
1.      Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka harus membeli add on lagi
2.      Tidak ada module Intercompany Reporting, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli add on lagi
3.      Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
4.      Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.
5.      database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk transaksi yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk databasenya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis.

Pengertian E Business,INFRASTRUKTUR ,Model dan Faktor E-Business

Pengertian E Business

 

Bisnis elektronik, biasanya disebut sebagai “eBusiness” atau “e-bisnis”, dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha. Commerce merupakan pertukaran produk dan jasa antara perusahaan, kelompok dan individu dan dapat dilihat sebagai salah satu kegiatan penting dari bisnis apapun. Electronic commerce berfokus pada penggunaan ICT untuk mengaktifkan kegiatan eksternal dan hubungan bisnis dengan individu, kelompok dan usaha lainnya.
Metode bisnis elektronik memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan data internal dan eksternal sistem pemrosesan lebih efisien dan fleksibel, untuk bekerja lebih erat dengan pemasok dan mitra, dan untuk lebih memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan mereka.
Dalam prakteknya, e-bisnis adalah lebih dari sekedar e-commerce. Sementara e-business mengacu pada fokus yang lebih strategis dengan penekanan pada fungsi yang terjadi dengan kemampuan elektronik, e-commerce adalah bagian dari strategi e-bisnis secara keseluruhan. E-commerce berusaha untuk menambah aliran pendapatan menggunakan World Wide Web atau Internet untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan klien dan partner dan untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan strategi kapal Kosong. Seringkali, e-commerce melibatkan aplikasi dari sistem manajemen pengetahuan.
E-bisnis melibatkan proses bisnis yang mencakup seluruh rantai nilai: pembelian elektronik dan manajemen rantai suplai, pemrosesan order elektronik, penanganan pelayanan pelanggan, dan bekerja sama dengan mitra bisnis. standar teknis khusus untuk e-bisnis memfasilitasi pertukaran data antara perusahaan. E-bisnis solusi perangkat lunak yang memungkinkan integrasi proses perusahaan intra dan inter bisnis. E-bisnis dapat dilakukan dengan menggunakan Web, Internet, intranet, extranet, atau beberapa kombinasi dari semuanya.
Pada dasarnya, perdagangan elektronik (EC) adalah proses pembelian, mentransfer, atau bertukar produk, jasa, dan / atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet. EC juga bisa benifited dari berbagai perspektif termasuk proses bisnis, layanan, belajar, kolaboratif, masyarakat. EC sering bingung dengan e-bisnis.

 Model-Model E-Business

B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen yang cukup baik Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah www.Amazon.com dan www.WSJ.com.
B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi).
B2B, adalah bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon. Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B adalah situs www.dagang2000.com milik PT Indosat Adimarga dan www.indonesianexport.com milik PT e-Commerce Nusantara.
2. Pengaruh E-Business terhadap proses Bisnis
Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
EDI:
– Meningkatkan tingkat akurasi
– Mengurangi biaya
3. Faktor-faktor keberhasilan pada E-Business
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan untuk masuk ke dalam e-business, yaitu sebagai berikut :
- Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi
keseluruhan perusahaan.
- Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga
karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :
– Validitas, Integritas, dan Privasi
4. Infrastruktur yang membentuk E-BUSINESS
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan strategis- strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.


 Perbedaan e-business dan e-commerce 


 Istilah e-business dan e-commerce seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun demikian, meskipun berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda. Awalan “e” berarti “elektronik”, yang berarti kegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital.
E-commerce berarti transaksi bisnis melalui internet di mana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.
Secara teknis, e-commerce hanya merupakan bagian dari e-business karena, menurut definisi, e-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan dalam e-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.
E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup
E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.
Ringkasan:
1. E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
2. E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
3. E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
4. E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.

INFRASTRUKTUR untuk E-BUSINESS

Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.

Jenis-jenis Jaringan

Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
2. Wide Area Network (WAN)
3. Value-added Network dan
4. Internet

Software Komunikasi

Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data.
Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
  1. Pengendalian akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan, mode, dan arah pengiriman.
2. Pengelolaan jaringan
Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.
3. Pengiriman data dan file
Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan diantara berbagai peralatan.
4. Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan
Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.
5. Keamanan data
Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.

PILIHAN KONFIGURASI JARINGAN

Konfigurasi LAN
Konfigurasi LAN mempunyai tiga ciri dasar, yaitu: konfigurasi bintang, konfigurasi cincin, dan konfigurasi.
  1. Konfigurasi Bintang
Dalam konfigurasi bintang, setiap peralatan secara langsungb terhubung dengan server pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui serverv pusat. Biasanya, server akan mengumpulkan data setiap peralatan untuk melihat apakah peralatantersebut ingin mengirim pesan. Konfigurasi bintang adalah cara termahal untuk membangun LAN karena membutuhkan banyak sekali kabel untuk menghubungkannya. Akan tetapi, keunggulan utamanya adalah apabila salah satu titik sedang gagal (down), kinerja jaringan yang lain atau jaringan selebihnya tidak terganggu.
2. Konfigurasi Cincin
Pada konfigurasi cincin, setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan melalui cincin tersebut, setiap titik akan memeriksa judul paket untuk menetapkan apakah data tersebut ditujukan bagi titik berkaitatau tidak. LAN yang dikonfigurasikan cincin mempergunakan software yang disebut dengan token. Token ini berfungsi sebagai untuk mengendalikan aliran data dan untuk mencegah tabrakan. Token secara terus-menerus beroperasi disepanjang cincin. Jadi, titik-titik lainnya harus menunggu hingga pesan yang dikirim sampai pada tujuannya dan token tersebut bebas kembali, sebelum mereka dapat mengirim data. Apabila hubungan dalam cincin rusak, jaringan tersebut dapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan cara mengirimkan seluruh pesan ke arah yang berbeda.
3. Konfigurasi BUS
Didalam konfigurasi BUS, setiap peralatan dihubungkan dengan saluran utama, atau yang disebut BUS. Pengendali komunikasi didesentralisasi melalui jaringan BUS. Konfigurasi BUS mudah untuk diperluas dan lebih murah untuk dibuat daripada konfigurasi bintang. Akan tatapi, kinerjanya akan menurun apabila jumlah titik yang dihubungkan meningkat.


Sumber1 : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/pengantar-e-business-model-pengaruh-faktor-dan-infrastruktur/

Sumber2 :  http://www.blog.jtc-indonesia.com/2010/05/perbedaan-antara-e-commerce-dengan-e.html

Sumber3 : http://tiosijimbo.wordpress.com/2010/10/11/pengantar-e-business-model-pengaruh-faktor-dan-infrastruktur/



Minggu, 21 Oktober 2012

SIKLUS-SIKLUS DALAM AKUNTANSI

SIKLUS-SIKLUS DALAM AKUNTANSI

Siklus Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
memiliki beberapa sistem-sistem
bagian (sub-system) yang berupa
siklus-siklus akuntansi. Siklus
akuntansi menunjukkan prosedur
akuntansi mulai dari sumber data
sampai ke proses pencatatan/
pengolahan akuntansinya. Siklus
akuntansi dibagi menjadi:
1. Siklus pendapatan
2. Siklus pengeluaran
3. Siklus produksi
4. Siklus manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM)
5. Siklus buku besar dan laporan
Keuangan

1.Siklus Pendapatan dan penerimaan
Siklus pendapatan dan penerimaan terdiri
dari berebagi sistim yang mencatat penjualan
barang/jasa, penerimaan dan mencatat transfer
pembayaran dari pelanggan (lihat bagan berikut).
Gambar 2. Siklus Pendapatan dan Penerimaan
Di bagian atas: Rincian barang/jasa yang terjual,
harga, termin kredit (jika penjualan kredit)
dituangkan ke dalam sebuah dokumen yang
disebut Nota Penjualan (Sales Invoice/Invoice
saja). Semua penjualan dicatat ke dalam 2 buah
daftar, yaitu: Buku Penjualan (Sales Journal)
dan Daftar Piutang (Accounts Receivable).
Di bagian bawah: Ketika pelanggan membayar,
maka perusahaan membuat slip yang disebut
dengan Slip Setoran (deposit slip). Disamping
membuat slip setoran, perusahaan juga
menerbitkan selembar bukti Penerimaan Kas/
Cek (Cash/Check Receipt) yang akan menjadi
dokumen pendukung dalam melakukan
pencatatan di dalam Buku Kas sebagai
penambah jumlah kas, sekaligus di dalam Daftar
Piutang (Account Receivables) sebagai
pengurang nilai piutang (tagihan).
Jika kita perhatikan sekali lagi, maka terlihat
jelas bahwa ujung dari proses penjualan dan
penerimaan pembayaran menuju ke satu titik
yaitu: Daftar Piutang (Accounts Receivable)
yang tiada lain adalah daftar tagihan. Saat
perusahaan melakukan penjualan kredit, saldo
dalam daftar ini akan bertambah. Sebaliknya
saat menerima pembayaran, nilainya berkurang.
Di dalam perusahaan manapun, alur proses
penjualan, penerimaan kas dan daftar piutang
disebut sebagai Siklus Pendapatan (Revenue
Cycle). Dua dokumen terpenting dalam siklus ini
adalah: nota penjualan (bukti penjualan ke
pelanggan) dan slip setoran (bukti bahwa
pembayaran telah di setorkan ke bank atau kas
perusahaan).

2.Siklus Pengeluaran
Tujuan umum diselenggarakan siklus pengeluaran
adalah:
1. Barang yang dibeli adalah yang dibutuhkan
perusahaan
2. Barang diterima sesuai dengan pesanan dan
dlm kondisi baik
3. Melindungi barang sampai dengan saat
digunakan
4. Faktur pembelian barang atau jasa sudah
benar dan sah
5. Mencatat dan mengklasikan biaya dengan
teliti dan segera
6. Membukukan kewajiban dan
pembayaran kas ke rekening utang
dagang
7. Menjamin bahwa semua
pembayaran telah Diotorisasi
8. Mencatat dan mengklasifikasikan
pembayaran kas dengan teliti dan
segera
9. Menyiapkan berbagai dokumen dan
laporan yang berhubungan dengan
pengadaan barang dan jasa
Dalam pembelian barang, meliputi
fungsi:
1. Menentukan kapan memerlukan
barang
2. Memesan dan membeli barang
3. Menerima dan menyimpan barang
4. Memastikan kebenaran pencatatan
utang
5. Menyiapkan pembayaran kas
6. Memindah bukukan catatan
transaksi ke buku besar
7. Menyiapkan berbagai laporan
keuangan dan laporan manajemen
yang diperlukan

3.Siklus produksi
Aktivitas Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian
aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan data terkait yang terus
terjadi yang berkaitan dengan
pembuatan produk.
- Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi
Informasi akuntansi biaya yang
akurat dan tepat waktu merupakan
input penting dalam
keputusan mengenai hal-hal berikut
ini :
Bauran produk
Penetapan harga produk
Alokasi dan perencanaan sumber
daya (contoh apakah membuat atau
membeli)
Manajemen Biaya
Ada empat aktivitas dasar dalam
siklus produksi :
Perancangan Produk
Perencanaan dan Penjadwalan
Operasi Produksi
Akuntansi Biaya

4.Siklus Penggajian/SDM
Aktifitas SDM
Perekrutan dan mempekerjakan
Pelatihan
Job tugas
Kompensasi (gaji)
Evaluasi kinerja
Discharge karyawan, karena sukarela
atau disengaja terminasi
1. Perbarui File Induk Penggajian
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan
pajak
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
4. Mempersiapkan Penggajian
5. Membayar Gaji
6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang
Dibayar Perusahaan
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan
Potongan dan Lain-Lain
1. Update Master Payroll File
Untuk merefleksikan perubahan,
misalnya adanya perekrutan karyawan
(hires), pemberhentian karyawan
(terminations), perubahan tingkat
upah.
Setiap perubahan pembayaran harus
dimasukkan secara tepat waktu
2. Update Tax Rates and Deductions
Memperbarui informasi mengenai
tarif dan pemotongan pajak lainnya
Perubahan terjadi ketika terjadi
update tentang perubahan pada pajak
dan
pembayaran lain maka akan diterima
oleh pemerintah dan perusahaan
asuransi.

5.Siklus Buku Besar Dan
Laporan Keuangan
Sistem pemprosesan transaksi dalam
perusahaan dapat dilakukan secara
manual maupun komputerisasi.Dua
system pemprosesan tersebut akan
mempengaruhi
input,proses,output,menejemen data
dan pengendaliannya.
1. Sistem pemprosesan transaksi
secara manual
Transaksi secara manual dimulai dari
dokumen sumber transaksi akan
dicatat dalam jurnal khusus dan jurnal
umum sesuai dengan tipe
transosesmpraksinya.
2. Sistem pemprosesan transaksi
berkomputerisasi
Sistem pemprosesan transaksi
terkomputerisasi pada dasarnya
memiliki proses yang sama dengan
system pemprosesan transaksi secara
manual.
Beberapa keuntungan pemprosesan
transaksi terkomputerisasi
dibandingkan dengan pemprosesan
transaksi secara manual antara lain :
a. Data transaksi dapat dimasukan
melalui alat elektronik dan disimpan
dalam media megnetik dari pada
disimpan dalam dokumen hardcopy.
b. Data transaksi dapat diverifikasi
dengan program edit checks tanpa
harus melibatakan tenaga manusia
untuk mendeteksi adanya kesalahan.
c. Penambahan data dapat dilakukan
dengan mudah dan transaksi dapat
didentifikasi dengan cepat.
d. Transaksi dapat diposting dengan
cepat kedalam buku besar.
e. Pemprosesan transaksi dan
pembuatan neraca saldo dapat
dilakukan dengan cepat.
f. Laporan keuangan dan laporan
lainnya dapat dibuat kapan saja tanpa
harus menunggu sampai akhir
periode.
g. Dapat menampilkan jurnal dan
buku besar sebagai gambaran dari
transaksi yang terjadi.
h. Laporan dapat disiapkan dengan
cepat dan mudah yang telah disimpan
dalam computer.
i. Dapat dibuat dengan cepat laporan
dan analisis untuk manajer dari data
yang telah disiapkan dalam computer.

Referensi :
ttp://
jurnalakuntansikeuangan.com/2011/07/
siklus-pendapatan-penjualan-dan-
utang-pembelian/
ttp://aksartono.edublogs.org/
files/2008/11/bab-6-sia-siklus-
pengeluaran.pdf
ttp://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/
maret05/06%20%20STMIK%
20AMIKOM%20Yogyakarta%
20Makalah%20RINI%20_sistem%
20informasi_.pdf
ttp://
produksibersih.wordpress.com/2011/07/27/
penerapan-produksi-bersih-di-
industri-tahu/
ttp://vhivie89.blogspot.com/2010/05/
siklus-produksi.html
ttp://ambarwati.dosen.narotama.ac.id/
files/2011/09/SIA-Reg-2011-w12.pdf
ttp://
kunangsenja.blogspot.com/2010/05/
buku-besar-dan-siklus-pelaporan.html