Minggu, 21 Oktober 2012

SIKLUS-SIKLUS DALAM AKUNTANSI

SIKLUS-SIKLUS DALAM AKUNTANSI

Siklus Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
memiliki beberapa sistem-sistem
bagian (sub-system) yang berupa
siklus-siklus akuntansi. Siklus
akuntansi menunjukkan prosedur
akuntansi mulai dari sumber data
sampai ke proses pencatatan/
pengolahan akuntansinya. Siklus
akuntansi dibagi menjadi:
1. Siklus pendapatan
2. Siklus pengeluaran
3. Siklus produksi
4. Siklus manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM)
5. Siklus buku besar dan laporan
Keuangan

1.Siklus Pendapatan dan penerimaan
Siklus pendapatan dan penerimaan terdiri
dari berebagi sistim yang mencatat penjualan
barang/jasa, penerimaan dan mencatat transfer
pembayaran dari pelanggan (lihat bagan berikut).
Gambar 2. Siklus Pendapatan dan Penerimaan
Di bagian atas: Rincian barang/jasa yang terjual,
harga, termin kredit (jika penjualan kredit)
dituangkan ke dalam sebuah dokumen yang
disebut Nota Penjualan (Sales Invoice/Invoice
saja). Semua penjualan dicatat ke dalam 2 buah
daftar, yaitu: Buku Penjualan (Sales Journal)
dan Daftar Piutang (Accounts Receivable).
Di bagian bawah: Ketika pelanggan membayar,
maka perusahaan membuat slip yang disebut
dengan Slip Setoran (deposit slip). Disamping
membuat slip setoran, perusahaan juga
menerbitkan selembar bukti Penerimaan Kas/
Cek (Cash/Check Receipt) yang akan menjadi
dokumen pendukung dalam melakukan
pencatatan di dalam Buku Kas sebagai
penambah jumlah kas, sekaligus di dalam Daftar
Piutang (Account Receivables) sebagai
pengurang nilai piutang (tagihan).
Jika kita perhatikan sekali lagi, maka terlihat
jelas bahwa ujung dari proses penjualan dan
penerimaan pembayaran menuju ke satu titik
yaitu: Daftar Piutang (Accounts Receivable)
yang tiada lain adalah daftar tagihan. Saat
perusahaan melakukan penjualan kredit, saldo
dalam daftar ini akan bertambah. Sebaliknya
saat menerima pembayaran, nilainya berkurang.
Di dalam perusahaan manapun, alur proses
penjualan, penerimaan kas dan daftar piutang
disebut sebagai Siklus Pendapatan (Revenue
Cycle). Dua dokumen terpenting dalam siklus ini
adalah: nota penjualan (bukti penjualan ke
pelanggan) dan slip setoran (bukti bahwa
pembayaran telah di setorkan ke bank atau kas
perusahaan).

2.Siklus Pengeluaran
Tujuan umum diselenggarakan siklus pengeluaran
adalah:
1. Barang yang dibeli adalah yang dibutuhkan
perusahaan
2. Barang diterima sesuai dengan pesanan dan
dlm kondisi baik
3. Melindungi barang sampai dengan saat
digunakan
4. Faktur pembelian barang atau jasa sudah
benar dan sah
5. Mencatat dan mengklasikan biaya dengan
teliti dan segera
6. Membukukan kewajiban dan
pembayaran kas ke rekening utang
dagang
7. Menjamin bahwa semua
pembayaran telah Diotorisasi
8. Mencatat dan mengklasifikasikan
pembayaran kas dengan teliti dan
segera
9. Menyiapkan berbagai dokumen dan
laporan yang berhubungan dengan
pengadaan barang dan jasa
Dalam pembelian barang, meliputi
fungsi:
1. Menentukan kapan memerlukan
barang
2. Memesan dan membeli barang
3. Menerima dan menyimpan barang
4. Memastikan kebenaran pencatatan
utang
5. Menyiapkan pembayaran kas
6. Memindah bukukan catatan
transaksi ke buku besar
7. Menyiapkan berbagai laporan
keuangan dan laporan manajemen
yang diperlukan

3.Siklus produksi
Aktivitas Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian
aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan data terkait yang terus
terjadi yang berkaitan dengan
pembuatan produk.
- Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi
Informasi akuntansi biaya yang
akurat dan tepat waktu merupakan
input penting dalam
keputusan mengenai hal-hal berikut
ini :
Bauran produk
Penetapan harga produk
Alokasi dan perencanaan sumber
daya (contoh apakah membuat atau
membeli)
Manajemen Biaya
Ada empat aktivitas dasar dalam
siklus produksi :
Perancangan Produk
Perencanaan dan Penjadwalan
Operasi Produksi
Akuntansi Biaya

4.Siklus Penggajian/SDM
Aktifitas SDM
Perekrutan dan mempekerjakan
Pelatihan
Job tugas
Kompensasi (gaji)
Evaluasi kinerja
Discharge karyawan, karena sukarela
atau disengaja terminasi
1. Perbarui File Induk Penggajian
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan
pajak
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
4. Mempersiapkan Penggajian
5. Membayar Gaji
6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang
Dibayar Perusahaan
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan
Potongan dan Lain-Lain
1. Update Master Payroll File
Untuk merefleksikan perubahan,
misalnya adanya perekrutan karyawan
(hires), pemberhentian karyawan
(terminations), perubahan tingkat
upah.
Setiap perubahan pembayaran harus
dimasukkan secara tepat waktu
2. Update Tax Rates and Deductions
Memperbarui informasi mengenai
tarif dan pemotongan pajak lainnya
Perubahan terjadi ketika terjadi
update tentang perubahan pada pajak
dan
pembayaran lain maka akan diterima
oleh pemerintah dan perusahaan
asuransi.

5.Siklus Buku Besar Dan
Laporan Keuangan
Sistem pemprosesan transaksi dalam
perusahaan dapat dilakukan secara
manual maupun komputerisasi.Dua
system pemprosesan tersebut akan
mempengaruhi
input,proses,output,menejemen data
dan pengendaliannya.
1. Sistem pemprosesan transaksi
secara manual
Transaksi secara manual dimulai dari
dokumen sumber transaksi akan
dicatat dalam jurnal khusus dan jurnal
umum sesuai dengan tipe
transosesmpraksinya.
2. Sistem pemprosesan transaksi
berkomputerisasi
Sistem pemprosesan transaksi
terkomputerisasi pada dasarnya
memiliki proses yang sama dengan
system pemprosesan transaksi secara
manual.
Beberapa keuntungan pemprosesan
transaksi terkomputerisasi
dibandingkan dengan pemprosesan
transaksi secara manual antara lain :
a. Data transaksi dapat dimasukan
melalui alat elektronik dan disimpan
dalam media megnetik dari pada
disimpan dalam dokumen hardcopy.
b. Data transaksi dapat diverifikasi
dengan program edit checks tanpa
harus melibatakan tenaga manusia
untuk mendeteksi adanya kesalahan.
c. Penambahan data dapat dilakukan
dengan mudah dan transaksi dapat
didentifikasi dengan cepat.
d. Transaksi dapat diposting dengan
cepat kedalam buku besar.
e. Pemprosesan transaksi dan
pembuatan neraca saldo dapat
dilakukan dengan cepat.
f. Laporan keuangan dan laporan
lainnya dapat dibuat kapan saja tanpa
harus menunggu sampai akhir
periode.
g. Dapat menampilkan jurnal dan
buku besar sebagai gambaran dari
transaksi yang terjadi.
h. Laporan dapat disiapkan dengan
cepat dan mudah yang telah disimpan
dalam computer.
i. Dapat dibuat dengan cepat laporan
dan analisis untuk manajer dari data
yang telah disiapkan dalam computer.

Referensi :
ttp://
jurnalakuntansikeuangan.com/2011/07/
siklus-pendapatan-penjualan-dan-
utang-pembelian/
ttp://aksartono.edublogs.org/
files/2008/11/bab-6-sia-siklus-
pengeluaran.pdf
ttp://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/
maret05/06%20%20STMIK%
20AMIKOM%20Yogyakarta%
20Makalah%20RINI%20_sistem%
20informasi_.pdf
ttp://
produksibersih.wordpress.com/2011/07/27/
penerapan-produksi-bersih-di-
industri-tahu/
ttp://vhivie89.blogspot.com/2010/05/
siklus-produksi.html
ttp://ambarwati.dosen.narotama.ac.id/
files/2011/09/SIA-Reg-2011-w12.pdf
ttp://
kunangsenja.blogspot.com/2010/05/
buku-besar-dan-siklus-pelaporan.html














































1 komentar: